Minggu, 15 Januari 2012

Tanggul Jebol, 5 Desa di Tangerang Terendam



Warga berharap ada bantuan dari Pemkab Tangerang, khususnya perahu karet.
MINGGU, 15 JANUARI 2012, 17:25 WIB
Hadi Suprapto
Banjir di Tangerang (VIVAnews/Maryadie)

VIVAnews - Sedikitnya lima desa terendam banjir akibat jebolnya tanggul sungai Cidurian yang melintas di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu 15 Januari 2012. Ketinggian banjir sampai dengan satu meter.
Kelima desa tersebut adalah Desa Pasir Ampo, Koper, Patrasana, Renged, dan Talok. "Yang paling parah Desa Pasir Ampo," kata  Sekretaris Camat Kresek, Martono kepada VIVAnews.com

Menurut Martono, banjir sudah terjadi sejak kemarin, dan hingga hari ini belum surut. Banjir disebabkan tingginya intensitas hujan yang melanda Tangerang, diperparah dengan jebolnya tanggul. "Kerugian akibat banjir masih kami data. Termasuk kemungkinan adanya korban jiwa," katanya.

Saat ini, warga berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya perahu karet. Itu untuk melakukan infentarisir dampak banjir yang dialami warga.

Banjir Tol MerakDinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tangerang mengerahkan puluhan personil untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Serang. Menyusul penumpukan kendaraan akibat putusnya akses tol Jakarta-Merak di KM 25, setelah meluapnya sungai Ciujung.

"Kami akan mengarahkan para pengendara yang ingin menuju ke arah Serang atau Merak melalui jalur biasa, yakni Jalan
Raya Serang," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno.

Pengalihan lalu lintas ini untuk menghindari penumpukan kendaraan yang lebih parah. "Kita juga berkoordinasi dengn Polres Metro Tangerang," ujarnya. (Laporan Muhammad Iyus, Tangerang)
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar