Selasa, 03 Januari 2012


Calon Sepeda Motor Jet Tercepat Sejagat

Motor ini ditargetkan mampu melesat hingga 724 km/jam.

RABU, 4 JANUARI 2012, 06:51 WIB
Sandy Adam Mahaputra
Sepeda motor bermesin jet (Dailymail)

VIVAnews - Sepeda motor pertama dengan tenaga jet milik British Jet Reaction, bakal memecahkan rekor tercepat di dunia. Motor ini ditargetkan mampu melesat hingga 724 km/jam.

Motor ini dirancang oleh Richard Brown. Ia menggunakan mesin jet yang diambil dari helikopter bertenaga 930 kilowatt. Mesin itu ditambah dengan afterburner yang menyemprotkan BBM ke saluran buang sehingga menghasilkan tambahan daya dorong.

Sebelumnya, Richard nyaris memecahkan rekor dunia pada tahun 1999, dengan motor roket custom miliknya. Tapi sayangnya usaha itu gagal, setelah ban motor yang digunakannya pecah.

Tapi kegagalan tersebut, tidak membuat Richard putus asa. Dengan mesin jet terbarunya, ia yakin dapat mengalahkan rekor dunia sebelumnya. Richard akan mulai melakukan uji coba pada Januari 2012, dan berusaha mencatat rekor dunia pada tahun 2013.

Selama ini mesin jet dianggap terlalu berat dan terlalu berbahaya untuk pengendara sepeda motor. Seperti diketahui, pemegang rekor saat ini adalah Ack Attack. Motor itu mampu melesat hingga 605 km/jam pada tahun 2010. Tenaganya dipasok dari dua mesin motor Suzuki. Sumber: Dailymail (adi)

sumber:http://otomotif.vivanews.com

Yamaha Mio, Style Of Ruckus


Yamaha Mio milik Zaky Tandjung ini, terlihat seperti Honda Zoomer. Tapi sejatinya, aliran modifikasi yang diterapkan menganut ke Ruckus Custom. Yaitu, salah satu rumah modif di California, Amerika Serikat.

Untuk membuat Mio ini tampil naked, tentu butuh ubahan rangka. Sehingga, meski tanpa aplikasi cover bodi pun tetap tampil eye cathing. “Rangka yang terpakai, hanya sebatas main frame hingga ke dudukan engine saja. Selebihnya, custom ulang,” bilang Donny Ariyanto dari Studio Motor Custom Bike di Jl. Veteran Raya, Bintaro, Jakarta Selatan (Depan RS Dr. Suyoto).

Frame dibuat ulang dari dua ukuran pipa seamless ukuran 1¼ inci dan ½ inci. Pipa terbesar, dipakai buat bagian sub frame karena berfungsi buat menopang tubuh pengendara. Sedang pipa berdiameter lebih kecil, dipasang sebagai pemanis di atas tangki bensin. "Semua ubahan frame ini, pakai sistem knock down. Jadi, bisa dilepas perbagian. Biar kental nuansa Ruckus,” sebut Donny. Ya, Ruckus sendiri menerapkan sistem ini. Mungkin, jika pemilik bosan dengan warna cat atau bentuk, masih bisa dimainkan lagi.
Cover bodi, bermain di depan. Bodi yang berbentuk kotak dari pelat galvanis 1 mm ini, juga sekalian sebagai tempat penyimpanan part. Misalnya; aki, CDI juga kiprok. Maka itu, meski tampil telanjang tapi tetap terlihat rapi. So, jangan heran jika sobat tak melihat kelistrikan yang tampil di luar.

Menemani ubahan naked yang dilakukan, pemakaian pelek dan roda lebar jadi acuan buat kaki-kaki. Pelek monoblock lebar 4 inci, dipasang di bagian depan. Sedang roda belakang, bermain di pelek tipe sama dengan lebar 7 inci.  (motorplus-online.com)

sumber:http://motorplus.otomotifnet.com

Motor-motor konsep …mimpiii…

Kalau yang diatas sih ada motornya yaitu yamaha V-max… modifikasi walaupun terlihat extrim…
tapi yang dibawah ini apakah ada???



sumber:http://ridertua.wordpress.com

2012 Izh Futuristic Hybrid Motorcycle hasil karya Igor Chak

Motor konsep masa depan full fitur safety…model futuristik- aerodinamis karya desainer Igor Chak..berbahan dasr ringan namun kuat. dengan 505 V-twin engine, 50% terbuat dari plastik tahan panas dan kuat tenaga uyang dihasilkan 140 horse power. dengan dual airbag
Fitur canggih lainnya yaitu perangkat elektronik untuk layanan informasi seperti built camera , onboard computer ,3D LCD screen, GPS navigation, wirelessly control a mobile device yang bisa terhubung dengan perangkat seperti iPhone, Blackberry, Windows, Symbian, Android, dll di layarnya.



Ditemukan, Hiu Hibrida Pertama di Dunia

Hiu spesies baru ini mampu bertahan hidup lebih baik dibandingkan dengan orang tua mereka.

RABU, 4 JANUARI 2012, 09:07 WIB
Muhammad Firman, Amal Nur Ngazis
Hiu spesies baru ini mampu bertahan hidup lebih baik dibandingkan dengan spesies orang tua mereka, misalnya menjelajah jauh ke kawasan perairan yang lebih dingin. (geekologie.com)
VIVAnews - Sejumlah ilmuwan menyatakan bahwa mereka telah menemukan hiu hibrida pertama di dunia di perairan Australia. Temuan ini merupakan indikator kuat bahwa predator tersebut tengah berevolusi untuk menghadapi perubahan iklim

Menurut Jess Morgan, ketua tim peneliti, perkawinan antara hiu black-tip lokal Australia dengan spesies hiu black-tip biasa belum pernah ditemukan sebelumnya. Dan temuan adanya perkawinan silang secara alami ini bisa membawa dampak sangat besar pada populasi ikan hiu.

“Sangat mengejutkan, karena belum pernah ada yang melihat hiu hibrida sebelumnya,” kata Morgan, peneliti dari University of Queensland, dikutip dari News 24, 4 Januari 2012. “Kasus ini bukanlah hal yang biasa terjadi dan tak pernah terbayangkan sebelumnya,” ucapnya.

Colin Simpfendorfer, peneliti lain dari James Cook University menyebutkan, dari studi awal, hasilnya menunjukkan bahwa populasi spesies hiu hibrida ini tumbuh pesat. Sampai saat ini, peneliti telah menemukan 57 ekor hiu generasi baru tersebut.

Sebagai informasi, hiu black-tip Australia lebih kecil dibanding black-tip biasa. Ia hanya mampu hidup di perairan tropis. Namun black-tip hibrida ditemukan mampu berenang hingga 2 ribu kilometer ke arah selatan, di perairan yang lebih dingin. Artinya, spesies hiu black-tip Australia bisa menyelamatkan diri saat temperatur air menghangat akibat perubahan iklim.

Simpfendorfer menyebutkan, temuan yang dipublikasikan di jurnal Conservation Genetics ini merombak pemahaman peneliti terkait bagaimana hiu berevolusi.

“Kami mengira kami sudah tahu bagaimana spesies ikan hiu berpisah, tetapi temuan ini menyatakan bahwa faktanya, kami tidak benar-benar memahami mekanisme yang membuat spesies-spesies hiu menjadi berbeda-beda,” kata Simpfendorfer. “Kemungkinan, perkawinan silang ini bisa terjadi pada lebih dari 2 spesies hiu ini saja,” ucapnya. (sj)
• VIVAnews



Satelit Phobos Grunt Diduga Jatuh Januari

"Tergantung kerapatan atmosfer bumi yang berfungsi sebagai efek pengereman orbit satelit.”

SELASA, 3 JANUARI 2012, 17:57 WIB
Bayu Galih, Amal Nur Ngazis
Phobos-Grunt, satelit milik Russia yang rusak di orbit Bumi (discovery.com)

VIVAnews - Satelit Luar Angkasa Rusia, Phobos Grunt, yang diluncurkan pada penghujung tahun 2011 untuk misi ke Mars gagal mendarat pada tujuan. Diperkirakan, pesawat tersebut akan jatuh di Bumi pada pertengahan Januari.

“Sekarang masih dipantau. Tanggal jatuh belum dipastikan, kemungkinan pertengahan Januari," ujar Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 3 Januari 2012.

"Karena tergantung kerapatan atmosfer bumi yang berfungsi sebagai efek pengereman orbit satelit,” lanjut Thomas.

Dalam pantauan LAPAN saat ini, pesawat yang kini telah menjadi sampah antariksa tersebut berada dalam posisi ketinggian antara 180 sampai 250 Km dan sampai saat ini masih mengelilingi bumi.

Lalu di mana sampah antariksa tersebut akan jatuh? Thomas mengatakan hal itu belum dapat dipastikan.

Untuk mengetahui kapan pastinya jatuh baru bisa diketahui menjelang sampah tersebut benar-benar jatuh ke bumi. “Dua jam sebelum jatuh baru bisa dipastikan keakuratannya, jatuhnya di titik mana,” kata jebolan Universitas Kyoto ini.  (eh)
• VIVAnews