Minggu, 15 Januari 2012

Content Provider Diharapkan Tumbuh Kembali


Permasalahan pencurian pulsa membuat bisnis ini tersendat.

SABTU, 14 JANUARI 2012, 02:03 WIB
Bayu Galih, Amal Nur Ngazis
Pengguna ponsel  

VIVAnews - Untuk mendukung era layanan data, industri telekomunikasi akan berkembang semakin baik jika didukung oleh pertumbuhan industri kreatif seperti konten. Namun, saat inicontent provider masih menjadi sorotan setelah dihentikan oleh pemerintah medio Oktober tahun lalu akibat terjadi pencurian pulsa.

"Untuk era broadband, dengan partner content provider akan semakin cepat," kata Sarwoto Atmosutarno, Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), di Jakarta, Jumat 13 Januari 2012.

Dalam hitungan ATSI, content provider mampu berkontribusi bagi pendapatan industri telekomunikasi sebesar 7 persen dengan nilai Rp5-6 triliun.

Menurut dia, sejak layanan content providerdihentikan oleh pemerintah, hal itu memberikan dampak penurunan pendapatan dari operator sebesar 1-2 persen. Untuk itu, semua operator siap menggandeng content provider kembali.
"Kami siap meluncurkan layanan tersebut, dengan perbaikan cara akses ke content provider dan perlindungan ke konsumen," katanya.

Sebagai gambaran saja, bisnis konten di Telkomsel dari tahun ke tahun kian meningkat. Pada 2002, Telkomsel menjalin kerja sama dengan 50 content provider dengan 300 jumlah layanan, serta pengguna konten kurang lebih 1 juta.
Sementara itu, pada 2011, jumlah content provider mencapai 400, dengan 4 ribu layanan dan pengguna konten kurang lebih 45 juta.

"Industri content provider merupakan industri masa depan. Manajemen industri berhasil kalau pertumbuhan konten bagus," tuturnya.

Ke depan, dia melanjutkan, dengan layanan data, semakin berkembang konten yang full entertainment yang berisi RBT, aplikasi, paymentmerchandiseconcert ticket, show dan full track.

Namun sayangnya, potensi bisnis ini tidak didukung dengan regulasi yang datangnya terlambat. "Kita sama-sama terpukul atas penghentian operasi content provider," ujarnya. (art)
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar