Selasa, 21 Februari 2012

VIDEO: Lamborghini Rp9,8 M Hadir di Jakarta


Aventador menggunakan mesin baru V12 dengan kapasitas 6.500 cc dan memiliki tenaga 700 hp.
Selasa, 7 Februari 2012, 07:01 WIB
Arry Anggadha

VIVAnews - Industri otomotif dalam negeri tampaknya masih memiliki daya tarik yang cukup menjanjikan bagi produsen otomotif global. Salah satunya yang tertarik adalah Lamborghini.

Produsen mobil sport asal Italia itu meluncurkan Lamborghini Aventador LP-700-4. Supercar pengganti Lamborghini Murcielago ini menganut desain pesawat tempur yang garang.

Aventador menggunakan mesin baru V12 dengan kapasitas 6.500 cc dan memiliki tenaga 700 hp. Mesin ini memiliki kemampuan berakselerasi dari diam ke 100 kilometer/jam hanya 2,9 detik. Sementara itu, kecepatan maksimum dapat diukir hingga 350 km/jam.

Harga yang ditawarkan sangat mahal, yakni US$1,088 juta atau sekitar Rp9,8 miliar. Dengan harga yang cukup fantastis itu, Lamborghini berharap dapat menjual 6-8 unit di Indonesia.

Lihat video Lamborghini Rp9,8 miliar di sini. (art)
• VIVAnews

Arkeolog Temukan Tambang Emas Ratu Bilqis?


Sang Ratu disebut mengadiahkan 120 talen emas pada Raja Sulaiman. Setara 4,5 ton!
Kamis, 16 Februari 2012, 08:18 WIB
Elin Yunita Kristanti


VIVAnews -- Arkeolog dari Inggris mengklaim telah menemukan tambang harta karun milik Ratu Sheba, yang juga sohor dengan sebutan Ratu Bilqis dari Kisah Nabi Sulaiman yang tertera dalam sejarah Habeshan, Injil, dan Al Quran.

Ia diyakini pemimpin kerajaan kuno Sheba. Wilayah kekuasaannya meliputi Ethiopia dan Yaman di era modern.

Seperti dimuat situs sains, Discovery.com, 15 Februari 2012, tambang emas Sang Ratu ditemukan tersembunyi di sebuah bukit di dataran Gheralta, utara Ethiopia. Sebuah lokasi tambang yang belum pernah di eksplorasi sebelumnya, di teritorial kerajaan Sheba yang pernah berkuasa selama 3.000 tahun.

"Salah satu yang saya sukai dari arkeologi adalah, kemampuannya berhubungan dengan legenda dan mitologi. Fakta bahwa kami mungkin menemukan tambang Ratu Bilqis sangat luar biasa," kata Louise Schofield, arkeolog sekaligus kurator museum Inggris, kepada The Observer.

Berdasarkan Perjanjian Lama, Ratu Sheba menempuh perjalanan panjang dari kerajaannya yang misterius untuk menemui Raja Sulaiman di Yerusalem. Ratu itu membekali diri dengan para pengiring, unta yang membawa muatan sarat rempah, emas, dan batuan berharga.

Bertemu dengan Sulaiman, Ratu Sheba terpukau dengan kebijaksanaan Sang Nabi, juga kemegahan kerajaannya. Sebelum pergi, ia memberi hadiah 120 talen emas, atau setara dengan 4,5 ton!

Legenda menyebut, ia melahirkan anak Sulaiman. Keturunannya, Menelik, menjadi raja-raja Abyssinia.

Schofield menemukan tambang kuno tersembunyi di balik batu 20 kaki yang diukir dengan gambar matahari dan bulan sabit. "Simbol dari negeri Sheba," kata dia.

"Saya merangkak di bawah batu, waspada dengan ular kobra yang disebut tinggal di sini, dan berjumpa dengan sebuah prasasti Bahasa Sheba, bahasa yang dipakai Sang Ratu."

Terkubur sekitar empat meter di bawah permukaan bukit dikelilingi oleh burung bangkai, terowongan menampilkan simbol tengkorak kuno di pintu masuknya. Menurut Schofield, itu adalah pahatan Sheba.

Ia menambahkan, keberadaan struktur tambang kuno itu tak disadari, meski faktanya, penduduk setempat mendulang emas di sungai yang ada di dekatnya.

Tak jauh dari lokasi tambang, arkeolog menemukan sisa-sisa kolom dan batu halus berukir yang mungkin adalah bagian dari sebuah kuil terkubur, yang diyakini didedikasikan untuk Dewa Bulan Sheba. Situs dari medan peperangan, lengkap dengan tulang kuno, juga ditemukan di dekatnya.

Ukuran yang tepat dari tambang, yang pintu masuk terhalang oleh batu besar, belum ditentukan. Namun, uji yang dilakukan oleh seorang pencari emas mengarah ke dugaan, ada ruang luas di bawah tanah, dengan terowongan yang cukup besar untuk dilalui dengan berjalan kaki.

Penggalian situs besar-besaran akan dilakukan setelah Schofield mendapatkan sumber pendanaan yang diperlukan.
• VIVAnews

'Makanan' Black Hole: Asteroid


Jilatan api berasal dari bebatuan ruang angkasa yang berdiameter di atas 12 mil.
Jum'at, 10 Februari 2012, 10:01 WIB
Ita Lismawati F. Malau


Lubang hitam (black hole) (allvoices.com)
BERITA TERKAIT
Permukaan Mars Dipastikan Tak Bisa Dihuni
Planet-planet Kandidat Pengganti Bumi?
Tak Kapok, Rusia Siap Ulangi Misi ke Mars
Ini Dia Dampak Badai Matahari Bagi Bumi
Tujuh Menit, Selamatkan Beijing dari 'Kiamat'

VIVAnews - Tata surya kita, Bima Sakti, memiliki lubang hitam (black hole) raksasa yang dinamakan Sagittarius A*. Ilmuwan menduga, lubang hitam ini 'melahap' asteroid-asteroid yang bergerak mendekatinya.

Berdasarkan pengamatan NASA menggunakan sinar X, Sagittarius A* memancarkan jilatan api saat melahap asteorid ini. Sinar ini membuat black hole lebih terang 100 kali dibanding saat normal.

Lubang ini dikelilingi awan triliunan asteroid dan komet, kata ilmuwan. Benda-benda langit yang berjarak 100 juta mil akan tersedot ke dalam lubang dan terbakar.

"Studi menyebutkan bahwa lubang hitam memerlukan asteroid ini untuk memproduksi letupan api," kata Kastytis Zubovas dari University of Leicester, seperti dikutip dari Dailymail.

Rekan Zubovas, Sergei Nayakshin, menambahkan orbit asteroid bisa berubah jika terlalu dekat dengan lubang hitam ini. Dan jika, terlempar ke lubang hitam, nasib asteroid ini sudah bisa dipastikan.

Jilatan api ini juga terdeteksi menggunakan infra merah oleh teleskop observatorium milik Eropa Selatan di Chile. Ilmuwan menduga jilatan ini dibuat dari bebatuan ruang angkasa yang berdiameter di atas 12 mil.

Lubang ini mungkin juga 'memakan' bebatuan yang lebih kecil tapi jilatannya sulit dideteksi.

Jika ada asteroid raksasa yang lewat terlalu dekat lubang hitam, kata ilmuwan, akan bergesekan dengan gas di Sagittarius A*. Reaksinya mirip saat meteor bergesekan dengan atmosfer saat akan masuk bumi. Jilatan api ini diproduksi asteroid yang akhirnya ditelan si lubang hitam. (eh)


• VIVAnews